Tips menggunakan TDS agar lebih awet ⭐

TDS salah satu alat tempur dalam berhidroponik. TDS artinya (Total Dissolved Solids).TDS memiliki fungsi mengukur PPM air baku hidroponik agar sesuai dengan kebutuhan tanaman. Tanpa TDS tanaman yang terjadi akan kekurangan Nutrisi PPM atau pupuk Abmix sebaliknya air baku dapat kelebihan PPM. akibatnya tanaman dapat kekuningan jika kekurangan nutrisi namun jika kelebihan akan Tipburn atau daun tang terbakar. baiknya melengkapi perlengkapan hidroponik sebelum berhidroponik.Jika kalian sudah membeli TDS maka pergunakan dengan baik, yuk ikuti cara penggunaan yang baik dan benar:

Instruksi Penggunaan: 

1. Lepas sarung TDS (Total Dissolved Solids) dan tutup pelindung probe/sensor TDS (Total Dissolved Solids).

2. Hidupkan tekan "ON" pada TDS (Total Dissolved Solids)/EC (Electrical Conductivity)  meter berfungsi menghidupkan TDS.

3. Celupkan bagian probe / sensor pada bagian bawah TDS (Total Dissolved Solids)/EC (lectrical Conductivity) ke dalam larutan yang akan diukur sedalam 2-3 cm.

4. Tunggu angka PPM yang muncul pada layar stabil. Lalu,TDS (Total Dissolved Solids)/EC (Electrical Conductivity) meter juga akan otomatis mengkompensasi variasi suhu. Setelah angka yang muncul stabil (30 sampai 45 detik), tekan tombol hold untuk menghentikan pengukuran sehingga angka tetap terbaca setelah TDS (Total Dissolved Solids)/EC (Electrical Conductivity) meter diangkat. 

5. Tekan tombol "SHIFT" jika diperlukan untuk mengganti ukuran antara pengukuran TDS (Total Dissolved Solids)/EC (Electrical Conductivity) dan C/F.

6. Tekan dan tahan tombol "ON/OFF" tombol ini memiliki dua fungsi untuk ON dan OFF. tekan selama beberapa saat untuk mematikan TDS (Total Dissolved Solids)/EC (Electrical Conductivity meter) 

7. Setelah selesai, keringkan TTDS (Total Dissolved Solids)/EC (Electrical Conductivity) meter dari sisa larutan gunakan tisue atau kain lembut yang dapat menyerap air dengan baik.

8. Simpan TDS (Total Dissolved Solids)/EC (Electrical Conductivity) di tempat yang kering dan bebas dari suhu yang lembab.

Terimakasih sudah membaca semoga bermanfaat :)

Jangan lupa klik Share, untuk menebar kebaikan :)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Cek jualan RINDANG HIDROPONIK disini klik✨ 

https://rindanghidroponikstore.blogspot.com/2020/12/aneka-perlengkapan-hidroponik-di.html?m=1💖 RINDANGHIDROPONIKSTORE.BLOGSPOT.COM 

Belajar Hidroponik disini : Blog : http://rindanghidroponikshop.blogspot.com

YouTube : https://youtube.com/playlist?list=PL3SfKOg7rcxMnghI18w1WDjpEU0nTkNmv

 (RINDANG HIDROPONIK) 

Order klik : http://bit.ly/Rindangorderdong (COPAS) 

THANK YOU Happy shopping brade n sista✨💖✨ ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Read More

Kenapa semaian saya menjadi kutilang,bagaimana cara mengatasinya??

 Kenapa semaian saya menjadi kutilang ??

Ada beberapa faktor penyebab benih yang kita semai kutilang. Selain terkendala cuaca,terkadang petani terutama bagi pemula belum menyadari dan bisa jadi masih bingung dimana letak kesalahannya, kenapa hasil semaian masih saja kutilang. jangan putus asa disini belajar bersama. saya akan berbagi tips dan trik untuk kalian berdasarkan pengalaman saya. Saya juga pernah merasakan masalah seperti ini. Dari berdasarkan pengalaman saya ini sedikit banyak memahami  apa yang menyebabkan etiolasi dan bagaimana solusinya

apa saja penyebab etiolasi yuk simak:

1.  Lupa mengenalkan semaian di pagi hari.

2.  Benih yang disemai semalam saat pagi hari jika belum pecah semua / semaian tidak merata pecah benih, kita mengurungkan niat untuk mengenalkan simat. Padahal semaian akan pecah semua pada pukul 7 lewat. pastinya kita tidak akan menunggu benih sampai semua pecah benih. Untuk tanaman selada dan sawi cukup rumit bagi pemula. pemula bisa tiga kali percobaan sehingga menghasilkan bibit yang baik. saya saran semai kangkung yang mudah untuk pemula. tips anti kutilang! jika ada satu benih pecah diantara beberapa semaian segera langsung kenalkan simat (sinar matahari).

3.Cuaca yang kurang mendukung. Hampir satu tahun kondisi cuaca di Indonesia memang tidak menentu pada saatnya musim kemarau hujan terus menerus setiap hari. hal ini bisa menyebabkan kutilang jadi ketika langit sedang cerah jangan sia siakan waktu gunakan untuk menyemai.

4.  Lokasi tempat tinggal kita. Kenapa bisa begitu ?? terkadang keinginan menanam dengan kondisi rumah kita yang mungkin tidak terkena simat (sinar matahari) beberapa kejadian hasil semaian akan kutilang terus jika kita tidak mengubah lokasi semaian awal ketempat yang terkena simat.

Beberapa faktor diatas membuat galau pikiran kita bagaimana caranya menjadikan semaian anti gagal J ada tips bagi kalian agar tidak gagal semai berkali kali :

•    Pertama baiknya kita membaca bismillah :)
•        Lalu siapkan alat dan bahan seperti rockwool basah dan benih yang berkualitas baik yaang akan digunakan untuk disemai.
•      Buat alarm misalnya tulis dikertas semai pukul berapa dan jemur pukul berapa tempel dikaca kamar agar mudah dilihat dan tidak lupa. selain itu, cara kedua bisa dengan membuat alarm hape di setel pukul 5 pagi. jika kita semai pukul 10 malam,setel alarm pukul 4/5 pagi untuk siap dijemur di bawah sinar matahari. ingat!! jangan tunggu sampai semua pecah benih ya untuk mengenalkan sinar matahari, kenalkan sinar matahari meski satu benih yang pecah :)
•         Semai baiknya sore atau malam hari misal benih yang ditanam sawi selada. ciri  ciri benih yang  berkualitas baik adalah kecil lunak dan cepat pecah. bila disemai sore / malam maka pagi hari benih pecah dan siap dikenalkan sinar matahari. dengan cara ini benih yang kita semai insyaallah tidak kutilang.
•      Selain itu saat mengenalkan simat jangan lupa siapkan air yang cukup atau memakai sistem autopot.  caranya lubangi botol diujung bawah beri air yang cukup dan tutup botolnya. taruh botol diwadah  semaian, rockwool akan aman dan gak bakal kering.
•          Semaian beri penutup dengan plastik hitam atau barang yang bisa digunakan untuk menutup semaian jika dibutuhkan tanpa ditutup taruh ditempat lebih gelap tidak masalah.
•   Hindari menyemai saat musim penghujan terus menerus, gunakan perkiraan cuaca saat akan menyemai.
•       Jika kalian punya budget yang cukup bisa kalian beli grow led untuk mendukung benih agar tidak kutilang (etiolasi).
•        Gunakan sistem semai sortir diatas kapas, semai diatas kapas lalu pindah diatas Rockwool saat sudah biji pecah, cara ini ampuh untuk mengatasi benih yang tidak seragam dan anti kutilang.

SsSemoga bermanfaat

:)::)

Read More

Fitur lebih komplit dan lengkap,TDS & EC Meter with Temperature, Dual Display, Backlight [EZ-2B] ,check PPM makin mudah :)

Dalam berhidroponik ada TDS merupakan alat yang penting  yang harus dimiliki oleh petani maupun hobbies hidroponik. sebab TDS diibaratkan cangkulnya dalam berhidroponik.TDS memiliki beberapa fungsi dan Fungsi utamanya yaitu digunakan untuk mengukur tingkat kepekatan nutrisi yang digunakan dalam berhidroponik. karena setiap tanaman membutuhkan pupuk yang sesuai dengan umur tanaman.sebelumnya kita bahas lebih lanjut perlu kita mengenal makna TDS terlebih dahulu. TDS (Total Dissolved Solids) meter adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur berat total padatan berupa mineral, garam atau logam yang dilarutkan dalam sejumlah volume air. Kemudian, dinyatakan dalam Miligram Per Liter (mg/L) atau Part Per Million (PPM) berupa angka yang muncul pada layar dialog TDS. jadi kalian ukup memantau PPM yang muncul dengan TDS kemudian sesuaikan PPM dengan menambahkan pupuk AB Mix setiap minggunya. jika pupuk kurang atau bahkan lebih maka pertumbuhan tanaman nya juga tidak akan seimbang. oleh sebab itu penting ppm dicheck dan disesuaikan setiap harinya :)

selain itu,kita dapat mengukur air menggunakan Electrical Conductivity (EC). fitur  ini hanya ada pada TDS EC.EC yang digunakan dalam berhidroponik untuk mengukur konduktivitas listrik dalam larutan. kemudian, dinyatakan dalam micro siemens per centimeter (uS/cm). jadi TDS dalam hidroponik digunakan untuk menghitung berapa PPM yang terlarut di dalam bak tandon yang digunakan untuk mengaliri tanaman agar tumbuh subur. namun jika ingin menggunakan PPM saja pun tidak masalah.

Nah, saat ini TDS banyak macamnya, jika kalian bingung membeli TDS sesuai kebutuhan kalian cek ulasan saat ini saya akan membahas tentang TDS & EC Meter with Temperature, Dual Display, Backlight [EZ-2B], simak sampai akhir  :

NO.		DESKRIPSI
1		Isi Paket terdiri : - 1 buah TDS/EC Meter - 1 buah Sarung Kulit - 1 lembar Kertas Panduan - 1 buah Baterai Kancing CR 2032 (terpasang)
3.		SPESIFIKASI - TDS: 0-9990 PPM - EC: 0-9990 uS/cm - Temperatur: 0.1 - 80.0 C / 32.0 - 176.0 F - Akurasi: +/- 2 %  - Baterai: 1 x 3V Lithium Cell Battery (CR2032) - Ukuran: 155 x 30 x 14 mm  - Berat: 53 gr
4.		Fungsi fitur pada TDS - Pengukuran Ganda: TDS (PPM) dan EC (uS/cm). - Lampu Backlight untuk memudahkan pembacaan di tempat gelap.   - Temperatur: Mengukur suhu/temperatur larutan. - Hold: Menyimpan hasil angka pengukuran untuk kenyamanan pembacaan. - Automatic Off : TDS memiliki Otomatis Off secara otomatis dapat mematikan TDS meter setelah 10 menit tidak digunakan untuk menghemat baterai.
5.		Instruksi Penggunaan:  1. Lepaskan tutup pelindung 2. Hidupkan tekan ON TDS/EC meter 3. Celupkan bagian probe ke dalam larutan yang akan diukur sedalam 2-3 cm. 4. Tunggu sampai angka pada layar stabil. Lalu,TDS/EC meter akan otomatis mengkompensasi variasi suhu. Setelah angka yang muncul stabil (30 sampai 45 detik), tekan tombol hold untuk menghentikan pengukuran sehingga angka tetap terbaca setelah TDS/EC meter diangkat.  5. Tekan tombol SHIFT untuk mengganti ukuran antara pengukuran TDS/EC dan C/F. 6. Tekan dan tahan tombol On/Off selama beberapa saat untuk mematikan TDS/EC meter  6. Setelah selesai, keringkan TDS/EC meter dari sisa larutan 7. Tekan dan tahan tombol On/Off selama beberapa saat untuk mematikan TDS/EC meter

Perlu diperhatikan dalam menggunakan TDS, gunakan dengan hati - hati agar tidak jatuh kedalam air atau mencelup melebihi batas maksimum karena TDS tidak kedap air dan dapat rusak setelah tercelup. 

Terimakasih :)

sumber : dari berbagai sumber 

baca juga : 5 JENIS TDS YANG WAJIB KALIAN KETAHUI SEBELUM MEMBELI TDS!

 

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Cek jualan RINDANG HIDROPONIK disini klik✨ 

https://rindanghidroponikstore.blogspot.com/2020/12/aneka-perlengkapan-hidroponik-di.html?m=1💖 RINDANGHIDROPONIKSTORE.BLOGSPOT.COM 

Belajar Hidroponik disini : Blog : http://rindanghidroponikshop.blogspot.com

YouTube : https://youtube.com/playlist?list=PL3SfKOg7rcxMnghI18w1WDjpEU0nTkNmv

 (RINDANG HIDROPONIK) 

Order klik : http://bit.ly/Rindangorderdong (COPAS) 

THANK YOU Happy shopping brade n sista✨💖✨ ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

Read More

TDS & EC Meter with Temperature, Dual Display [EZ-2], wajib baca deskripsi sebelum beli :)

Dalam berhidroponik ada dua alat yang penting dimiliki untuk digunakan saat bercocok tanam. Pertama, TDS dan kedua PH meter. saat ini saya bahas TDS meter ya. TDS memiliki Fungsi utama yaitudigunakan untuk mengukur tingkat kepekatan nutrisi yang digunakan dalam berhidroponik. karena setiap tanaman membutuhkan pupuk yang sesuai dengan umur tanaman.sebelumnya kita bahas makna TDS lengkap disini.. TDS (Total Dissolved Solids) meter adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur berat total padatan berupa mineral, garam atau logam yang dilarutkan dalam sejumlah volume air. Kemudian, dinyatakan dalam Miligram Per Liter (mg/L) atau Part Per Million (PPM) berupa angka yang muncul pada layar dialog TDS. jadi kalian ukup memantau PPM yang muncul dengan TDS kemudian sesuaikan PPM dengan menambahkan pupuk AB Mix setiap minggunya. jika pupuk kurang atau bahkan lebih maka pertumbuhan tanaman nya juga tidak akan seimbang. oleh sebab itu penting ppm dicheck dan disesuaikan setiap harinya :)

selain itu,tolak ukur lainnya dapat menggunakan Electrical Conductivity (EC) meter. EC yang digunakan dalam berhidroponik untuk mengukur konduktivitas listrik dalam larutan. kemudian, dinyatakan dalam micro siemens per centimeter (uS/cm). jadi TDS dalam hidroponik digunakan untuk menghitung berapa PPM yang terlarut di dalam bak tandon yang digunakan untuk mengaliri tanaman agar tumbuh subur. namun jika ingin menggunakan PPM saja pun tidak masalah.

Nah, saat ini TDS banyak macamnya, jika kalian bingung membeli TDS sesuai kebutuhan kalian cek ulasan saat ini saya akan membahas tentang TDS & EC Meter with Temperature, Dual Display [EZ-2], simak sampai akhir  :

NO.		DESKRIPSI
1		Isi Paket terdiri : - 1 buah TDS/EC Meter - 1 buah Sarung Kulit - 1 lembar Kertas Panduan - 1 buah Baterai Kancing CR 2032 (terpasang)
3.		SPESIFIKASI - TDS: 0-9990 PPM - EC: 0-9990 uS/cm - Temperatur: 0.1 - 80.0 C / 32.0 - 176.0 F - Akurasi: +/- 2 %  - Baterai: 1 x 3V Lithium Cell Battery (CR2032) - Ukuran: 155 x 30 x 14 mm  - Berat: 53 gr
4.		Fungsi fitur pada TDS - 4 Digit Dual Display: TDS (PPM), EC (uS/cm dan mS/cm) dan Temperatur (C dan F)  - Temperatur: Mengukur suhu/temperatur larutan. - Hold: Menyimpan hasil angka pengukuran untuk kenyamanan pembacaan. - Automatic Off : TDS memiliki Otomatis Off secara otomatis dapat mematikan TDS meter setelah 10 menit tidak digunakan untuk menghemat baterai.
5.		Instruksi Penggunaan:  1. Lepaskan tutup pelindung 2. Hidupkan tekan ON TDS/EC meter 3. Celupkan bagian probe ke dalam larutan yang akan diukur sedalam 2-3 cm. 4. Tunggu sampai angka pada layar stabil. Lalu,TDS/EC meter akan otomatis mengkompensasi variasi suhu. Setelah angka yang muncul stabil (30 sampai 45 detik), tekan tombol hold untuk menghentikan pengukuran sehingga angka tetap terbaca setelah TDS/EC meter diangkat.  5. Tekan tombol SHIFT untuk mengganti ukuran antara pengukuran TDS/EC dan C/F. 6. Tekan dan tahan tombol On/Off selama beberapa saat untuk mematikan TDS/EC meter  7. Setelah selesai, keringkan TDS/EC meter dari sisa larutan

Perlu diperhatikan dalam menggunakan TDS, gunakan dengan hati - hati agar tidak jatuh kedalam air atau mencelup melebihi batas maksimum karena TDS tidak kedap air dan dapat rusak setelah tercelup. 

Terimakasih :)

sumber : dari berbagai sumber 

baca juga : 5 JENIS TDS YANG WAJIB KALIAN KETAHUI SEBELUM MEMBELI TDS!

Read More

Deskripsi Tentang TDS & EC Meter with Temperature & Backlight - EC-008, wajib baca sebelum membeli TDS ini!

Fungsi utama dari TDS adalah digunakan untuk mengukur tingkat kepekatan nutrisi yang digunakan dalam berhidroponik. karena setiap tanaman membutuhkan pupuk yang sesuai dengan umur tanaman berkembang. sebelumnya kita bahas makna TDS lengkap disini.. TDS (Total Dissolved Solids) meter adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur berat total padatan berupa mineral, garam atau logam yang dilarutkan dalam sejumlah volume air. Kemudian, dinyatakan dalam Miligram Per Liter (mg/L) atau Part Per Million (PPM) berupa angka yang muncul pada layar dialog TDS. 

selain itu,tolak ukur lainnya menggunakan Electrical Conductivity (EC) meter yang digunakan dalam berhidroponik untuk mengukur konduktivitas listrik dalam larutan. kemudian, dinyatakan dalam micro siemens per centimeter (uS/cm). jadi TDS dalam hidroponik digunakan untuk menghitung berapa PPM yang terlarut di dalam bak tandon yang digunakan untuk mengaliri tanaman agar tumbuh subur.

Nah, saat ini TDS banyak macamnya, jika kalian bingung membeli TDS sesuai kebutuhan kalian cek ulasan saat ini saya akan membahas tentang TDS & EC Meter with Temperature & Backlight - EC-008, simak sampai akhir  :

NO.		DESKRIPSI
1		Isi Paket terdiri : - 1 buah TDS/EC Meter - 1 buah Sarung Kulit - 1 lembar Kertas Panduan - 1 buah Baterai Kancing CR 2032 (terpasang)
3.		SPESIFIKASI - TDS: 0-9990 PPM - EC: 0-9990 uS/cm - Temperatur: 0-99 C / 32-212 F - Baterai: 2 x 1.5V LR44 Button Cell Battery (Baterai Kancing) - Ukuran: 155 x 30 x 15 mm  - Berat: 53 gr
4.		Fungsi fitur pada TDS - Pengukuran Ganda: TDS (PPM) dan EC (uS/cm). - Lampu Backlight untuk memudahkan pembacaan di tempat gelap.   - Temperatur: Mengukur suhu/temperatur larutan. - Hold: Menyimpan hasil angka pengukuran untuk kenyamanan pembacaan. - Automatic Off : TDS memiliki Otomatis Off secara otomatis dapat mematikan TDS meter setelah 10 menit tidak digunakan untuk menghemat baterai.
5.		Instruksi Penggunaan:  1. Lepaskan tutup pelindung 2. Hidupkan tekan ON TDS/EC meter 3. Celupkan bagian probe ke dalam larutan yang akan diukur sedalam 2-3 cm. 4. Tunggu sampai angka pada layar stabil. Lalu,TDS/EC meter akan otomatis mengkompensasi variasi suhu. Setelah angka yang muncul stabil (30 sampai 45 detik), tekan tombol hold untuk menghentikan pengukuran sehingga angka tetap terbaca setelah TDS/EC meter diangkat.  5. Tekan tombol SHIFT untuk mengganti ukuran antara pengukuran TDS/EC dan C/F. 6. Tekan dan tahan tombol On/Off selama beberapa saat untuk mematikan TDS/EC meter  6. Setelah selesai, keringkan TDS/EC meter dari sisa larutan 7. Tekan dan tahan tombol On/Off selama beberapa saat untuk mematikan TDS/EC meter

Perlu diperhatikan dalam menggunakan TDS, gunakan dengan hati - hati agar tidak jatuh kedalam air atau mencelup melebihi batas maksimum karena TDS tidak kedap air dan dapat rusak setelah tercelup. 

Terimakasih :)

sumber : dari berbagai sumber 

baca juga : 5 JENIS TDS YANG WAJIB KALIAN KETAHUI SEBELUM MEMBELI TDS!

 

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Cek jualan RINDANG HIDROPONIK disini klik✨ 

https://rindanghidroponikstore.blogspot.com/2020/12/aneka-perlengkapan-hidroponik-di.html?m=1💖 RINDANGHIDROPONIKSTORE.BLOGSPOT.COM 

Belajar Hidroponik disini : Blog : http://rindanghidroponikshop.blogspot.com

YouTube : https://youtube.com/playlist?list=PL3SfKOg7rcxMnghI18w1WDjpEU0nTkNmv

 (RINDANG HIDROPONIK) 

Order klik : http://bit.ly/Rindangorderdong (COPAS) 

THANK YOU Happy shopping brade n sista✨💖✨ ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

Read More

Spesifikasi TDS EC METER YANG WAJIB KAMU KETAHUI,CEK ULASANNYA DISINI..

TDS (Total Dissolved Solids) meter adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur berat total padatan berupa mineral, garam atau logam yang dilarutkan dalam sejumlah volume air. Kemudian, dinyatakan dalam Miligram Per Liter (mg/L) atau Part Per Million (PPM). 

Electrical Conductivity (EC) meter digunakan dalam berhidroponik untuk mengukur konduktivitas listrik dalam larutan, kemudian dinyatakan dalam micro siemens per centimeter (uS/cm). jadi TDS dalam hidroponik digunakan untuk menghitung berapa PPM yang terlarut di dalam bak tandon yang digunakan untuk mengaliri.

Jadi,TDS/EC meter digunakan dalam hidroponik untuk mengukur tingkat kepekatan larutan nutrisi. saat ini saya akan membahas tentang TDS EC METER, berikut ulasannya  :

NO.		DESKRIPSI
1		Isi Paket terdiri : - 1 buah TDS/EC Meter - 1 buah Sarung Kulit - 1 lembar Kertas Panduan - 1 buah Baterai Kancing CR 2032 (terpasang)
3.		SPESIFIKASI - TDS: 0-5000 PPM - EC: 0-9990 uS/cm - Temperatur: 0.1 - 80.0 C / 32.0 - 176.0 F - Akurasi: +/- 2 % - Baterai: 1 x 3V Lithium Cell Battery (Baterai Kancing) - Ukuran: 154 x 30 x 14 mm - Berat: 55 gr
4.		Fungsi fitur pada TDS - Pengukuran Ganda: TDS (PPM) dan EC (uS/cm).  - Temperatur: Mengukur suhu/temperatur larutan. - Hold: Menyimpan hasil angka pengukuran untuk kenyamanan pembacaan. - Automatic Off: Otomatis mematikan TDS meter setelah 10 menit tidak digunakan untuk menghemat baterai.
5.		Instruksi Penggunaan:  1. Lepaskan tutup pelindung 2. Hidupkan tekan ON TDS/EC meter 3. Celupkan bagian probe ke dalam larutan yang akan diukur sedalam 2-3 cm. 4. Tunggu sampai angka pada layar stabil. Lalu,TDS/EC meter akan otomatis mengkompensasi variasi suhu. Setelah angka yang muncul stabil (30 sampai 45 detik), tekan tombol hold untuk menghentikan pengukuran sehingga angka tetap terbaca setelah TDS/EC meter diangkat.  5. Tekan tombol SHIFT untuk mengganti ukuran antara pengukuran TDS/EC dan C/F. 6. Tekan dan tahan tombol On/Off selama beberapa saat untuk mematikan TDS/EC meter  6. Setelah selesai, keringkan TDS/EC meter dari sisa larutan 7. Tekan dan tahan tombol On/Off selama beberapa saat untuk mematikan TDS/EC meter

Perlu diperhatikan dalam menggunakan TDS, gunakan dengan hati - hati agar tidak jatuh kedalam air atau mencelup melebihi batas maksimum karena TDS tidak kedap air dan dapat rusak setelah tercelup. 

Terimakasih :)

sumber : dari berbagai sumber 

baca juga : 5 JENIS TDS YANG WAJIB KALIAN KETAHUI SEBELUM MEMBELI TDS!

 

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Cek jualan RINDANG HIDROPONIK disini klik✨ 

https://rindanghidroponikstore.blogspot.com/2020/12/aneka-perlengkapan-hidroponik-di.html?m=1💖 RINDANGHIDROPONIKSTORE.BLOGSPOT.COM 

Belajar Hidroponik disini : Blog : http://rindanghidroponikshop.blogspot.com

YouTube : https://youtube.com/playlist?list=PL3SfKOg7rcxMnghI18w1WDjpEU0nTkNmv

 (RINDANG HIDROPONIK) 

Order klik : http://bit.ly/Rindangorderdong (COPAS) 

THANK YOU Happy shopping brade n sista✨💖✨ ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Read More

Spesifikasi TDS 3 METER YANG BELUM KAMU KETAHUI,CEK ULASANNYA DISINI..

TDS (Total Dissolved Solids) meter adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur berat total padatan berupa mineral, garam atau logam yang dilarutkan dalam sejumlah volume air. Kemudian dinyatakan dalam Miligram Per Liter (mg/L) atau Part Per Million (PPM).Jadi,TDS/EC meter digunakan dalam hidroponik untuk mengukur tingkat kepekatan larutan nutrisi.

berikut ulasan tentang TDS 3 :

NO.	DESKRIPSI	KETERANGAN
1.	Setiap paket terdiri	Isi Paket terdiri : - 1 buah TDS 3 Meter - 1 buah Sarung Kulit - 1 lembar Kertas Panduan - 2 buah Baterai Kancing LR44 (terpasang)
3.	Spesifikasi	- Range : 0 - 9999 PPM - Akurasi : +/- 2% - Baterai : 2 x 1.5V (Baterai Kancing) - Ukuran : 155 x 31 x 23 mm (6,1 x 1,2 x 0,9 inci) - berat : 55 gr
4.	Fungsi fitur pada TDS	- Kisaran Ganda: Kisaran 0-999 PPM, dengan resolusi 1 PPM. Kisaran 1000-9999 PPM dengan resolusi 10 PPM, ditandai dengan simbol x10 yang menyala. - Temperatur: Mengukur suhu/temperatur larutan. - Hold: Menyimpan hasil angka pengukuran untuk kenyamanan pembacaan. - Automatic Off: Otomatis mematikan TDS meter setelah 10 menit tidak digunakan untuk menghemat baterai.
5.	Instruksi Penggunaan:	1. Lepaskan tutup pelindung 2. Hidupkan tekan ON TDS meter 3. Celupkan bagian probe ke dalam larutan yang akan diukur sedalam 2-3 cm. 4.Tunggu sampai angka pada layar stabil. TDS/EC meter akan otomatis 5.lalu, tekan tombol "hold" fungsi untuk menghentikan pengukuran, sehingga angkanya tetap dapat terbaca setelah TDS meter diangkat. 6. Setelah selesai, keringkan TDS/EC meter dari sisa larutan 7. Tekan dan tahan tombol On/Off selama beberapa saat untuk mematikan TDS/EC meter

Perlu diperhatikan dalam menggunakan TDS, gunakan dengan hati - hati agar tidak jatuh kedalam air atau mencelup melebihi batas maksimum karena TDS tidak kedap air dan dapat rusak setelah tercelup. 

Terimakasih :)

sumber : dari berbagai sumber 

baca juga : 5 JENIS TDS YANG WAJIB KALIAN KETAHUI SEBELUM MEMBELI TDS!

 

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Cek jualan RINDANG HIDROPONIK disini klik✨ 

https://rindanghidroponikstore.blogspot.com/2020/12/aneka-perlengkapan-hidroponik-di.html?m=1💖 RINDANGHIDROPONIKSTORE.BLOGSPOT.COM 

Belajar Hidroponik disini : Blog : http://rindanghidroponikshop.blogspot.com

YouTube : https://youtube.com/playlist?list=PL3SfKOg7rcxMnghI18w1WDjpEU0nTkNmv

 (RINDANG HIDROPONIK) 

Order klik : http://bit.ly/Rindangorderdong (COPAS) 

THANK YOU Happy shopping brade n sista✨💖✨ ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

Read More