Monday, July 8, 2019

Teknik Budidaya bunga matahari

Teknik Budidaya bunga matahari

kali ini sharing teknik bunga matahari ini sharing saja ya dari sumber dari sebuah pamflet bertanam benih bunga matahari. sebenarnya saya sudah tanam tapi hasil bunganya kecil batang pendek  dan batang yang terlalu langsing. wkwk. tidak sesuai ekspetasi. disini karena saya menggunakan pot kecil hanya ukuran 5 liter. jadi pembelajaran buat kalian yang mau tanam dilahan saja ya biar hasilnya bagus.



nah,sebelum kamu mencoba kamu beli dulu yaa benihnya. kamu hunting dulu benih yang kamu inginkan cek tanggal kadaluarsa dan pertumbuhannya warna bunga dan ukuran pohon. jangan sampai salah beli yaa... apalagi beli benih yang bodong gak ada yang tumbuh sama sekali kan jadi mewek ntar...
ada dua bungkus benih bunga matahari lokal produksi benih dramaga.

bunga matahari kanigara 

Benih Bunga Matahari KANIGARA IPB - Isi kemasan 50 benih- kemasan alumunium foill
------------------------------------------------------------
Benih Bunga Matahari Kanigara IPB mempunyai banyak bunga dalam satu tanaman. mahkota bunga berwarna orange, terdiri satu bunga utama berukuran besar dan bunga lainya berukuran kecil dan biji berwarna hitam. bijinya keras sehingga ketika akan disemai perlu dipotong bagian ujungnya dengan gunting kuku.


Benih Bunga Matahari IPB BM1 - Isi kemasan 1 pack = 50 benih - dalam kemasaan aluminium foil.
-------------------------------------------
Varietas ini dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga tinggi.Tinggi tanaman lebih kurang 2 m. 
Diamater bunga mencapai 20 cm.Jumlah bunga 5-10 kuntum/tanaman.

pilih yang mana ? pilih dua duanya juga boleh hi hi..

lanjut gimana caranya kita mulai proses bertanam yaa. tapi ini buka hidroponik alias kita mulai ditanam ditanh he he
bolehlah kita sharing sedikit bertanam dengan media tanah :D

1. Pembibitan
siapkan media semai tanah dan pupuk kandang perbandingan 2 : 1. aduk rata dan masukkan ke dalam pottray / tray semai bisa juga gunakan plastik bungkus es lilin isi tanah potong bagi dua.semai benih , beri furadan secukupnya. siram dan pelihara sampai 5 minggu setelah semai. benih akan berkecambah mulai 7 hari setelah semai (HSS).

2. Pengolahan tanah : bersihkan lahan dari sisa - sisa tanaman dan sampah. lakukan pembalikan tanah menggunakan cangkul. gemburkan tanah sedalam 30 cm. buat bedengan dengan lebar 100-110 cm  panjang 10-15cm. tinggi bedengan 30-40 cm, dan jarak antar bedengan 50 cm. beri pupuk kandang, kapur dan pupuk dasar.

3. Pemberian pupuk kandang :berikan pupuk kandang 0,5/1 kg per tanaman. gunakan pupuk kandang yang sudah siap pakai. aduk merata pupuk kandang dan tanah bedengan biarkan selama 2 minggu.

4. pemberian pupuk dasar : bila tanahnya asam, dicek menggunakan ph meter tanah, berikan dolomit 1 ton per hektar. berikan pupuk anorganik yaitu pupuk majemuk NPK 15 : 15 : 15 sebanyak 700kg / hektar (200g/m2). pupuk dasar dapat juga menggunakan campuran 500 kg/ha urea, 500kg kg/ha SP36, dan 400 kg / ha KCL. sebar dan aduk rata campuran tersebut di bedengan. ratakan besengan dan rapikan.

5. Pemasangan mulsa : jika diperlukan, gunakan mulsa plastik hitam perak (MPHP). pasang MPHP di bedengan, bagian perak di sebelah atas. gunakan pasak penjepit bambu yang ditancapkan di pinggir mulsa tiap 50 cm agar mulsa tidak mudah lepas ditiup angin. pemasangan MPHP sebaiknya pada siang hari. buat lubang tanam jarak 50 cm x 50cm menggunakan kaleng susu 10 cm yang diisi bara api. jika tidak menggunakan mulsa plastik, langsung saja dibuat lubang tanam dengan jarak 50 cm x 50 cm.
6. penanaman dalam pot : gunakan pot ukuran 30 cm x 30 cm. gunakan campuran tanah dan pupuk kandang 1:2 . dapat pula menggunakan media tanam yang siap pakai.

7. Penanaman : siram media bibit sampai basah agar tidak pecah saat dikeluarkan polibag. buat lubang tanam menggunakan sekop kecil atau tangan sedalam 5 cm. usahakan bibit dalam keadaan tegak setelah ditanam, agar bibit tidak menyentuh mulsa. beri furadan secukupnya. beri larutan AB Mix sebnyak 250 ml / tanaman sebagai starter solution.

8. Pemeliharaan : cabut bibit bunga matahari yang tidak sempurna atau mati beserta dengan tanahnya, sulam dengan bibit sehat. lakukan penyulaman saat tanaman berumur maksimal 2 minggu setelah tanam. Bersihkan gulma di lubang tanam dan parit. bumbun bedengan yang terkikis karena hujan atau penyiraman.

9. pemupukan susulan : untuk hasil maksimal lakukan pemupukan kocor menglarutan abmix atau pupuk NPK. kocorkan sebanyak 250ml atau 1 gelas aqua larutan abmix/NPK pada setiap tanamna. lakukan pengocoran tiap minggu.

10. Pengendalian Hama dan penyakit tanaman: jenis jenis hama yang menyerang bunga matahari adalah beberapa jenis ulat daun dan walang hijau, dan ulat ngengat. lakukan pengendalian secara manual. gunakan inteksida jika serangan melebihi ambang batas. jenis jenis penyakit yang biasa menyerang bunga matahari adalah cendawan botrytis cinerae, virus tembakau, penyakit layu, penyakit aternaria, dan penyakit tepung embun. jika diperlukan gunakan fungisida untuk mengendalikan cendawan dan embun tepung.

11. umur berbunga : umur pertama bung matahari adalah 1,5 bulan - 2,0 bulan setelah tanam atau 3,0-3,5 bulan setelah semai.

nah, gimana jangan lupa praktekkan ya... menanam artinya menabung oksigen tanam sebanyak sebanyaknya agar kamu bahagia :D
jangan lupa komen sahring dibawah yaaa


ove you all

shopping perlengkapan hidroponik 

cek
FP : Rindang Hidroponik Shop
IG : RIndang Hidroponik Shop







0 comments:

Post a Comment