Stek Mint Secara Hidroponik Mudah Dirumah

Mint adalah tanaman yang dapat dimanfaatkan berbagai macam produk olahan dari minuman campuran makanan garnish sampai kosmetik.

Tanam Kailan Secara Hidroponik

Kailan sayuran yang jarang ada dipasaran. Sayuran ini memiliki daun bulat mengkilap seperti daun bunga kol. Daun nya lebar bulat dan tebal begitu juga batangnya juga tebal pendek sekitar 20-25 cm.

Kangkung Dari Kecambah Gak Pake Mahal | Hidroponik

Pertumbuhan biji kangkung yang masih tersisa tumbuh bagus, dan masih ada beberapa biji yang tumbuh dalam kondisi baik.

Sawi Hidroponik Bebas Pestisida

Klsifikasi sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik segar maupun diolah.

Budidaya Bunga Matahari

Kali ini sharing teknik bunga matahari ini sharing saja ya dari sumber dari sebuah pamflet bertanam benih bunga matahari.

Wednesday, July 31, 2024

Sistem Irigasi Cerdas: Solusi Efektif untuk Pertanian Modern


Dalam era pertanian modern, efisiensi dan keberlanjutan menjadi prioritas utama. Salah satu inovasi yang menjawab kebutuhan ini adalah sistem irigasi cerdas. Teknologi ini memungkinkan petani untuk mengelola air dengan lebih efektif, meningkatkan hasil panen, dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Artikel ini akan membahas apa itu sistem irigasi cerdas, bagaimana cara kerjanya, manfaatnya, dan contoh penerapannya dalam pertanian.


Apa itu Sistem Irigasi Cerdas?

Sistem irigasi cerdas adalah teknologi yang memanfaatkan sensor, perangkat lunak, dan jaringan internet untuk mengontrol dan mengelola irigasi secara otomatis. Sistem ini dirancang untuk memberikan jumlah air yang tepat pada waktu yang tepat, berdasarkan kebutuhan spesifik tanaman dan kondisi lingkungan.


Cara Kerja Sistem Irigasi Cerdas

  1. Pengumpulan Data: Sensor yang terpasang di ladang mengumpulkan data tentang kelembaban tanah, suhu, kelembaban udara, dan curah hujan.
  2. Analisis Data: Data yang dikumpulkan dikirim ke perangkat lunak analitik yang menganalisis kondisi tanah dan cuaca.
  3. Pengambilan Keputusan: Berdasarkan analisis, perangkat lunak menentukan jadwal dan jumlah irigasi yang optimal.
  4. Implementasi Irigasi: Sistem irigasi otomatis mengatur penyiraman tanaman sesuai dengan keputusan yang diambil oleh perangkat lunak.
  5. Pemantauan dan Penyesuaian: Sistem terus memantau kondisi dan membuat penyesuaian real-time untuk memastikan tanaman mendapatkan air yang tepat.

Manfaat Sistem Irigasi Cerdas

  1. Penghematan Air: Dengan mengoptimalkan penggunaan air, sistem ini membantu mengurangi pemborosan air, yang sangat penting di daerah yang kekurangan air.
  2. Peningkatan Hasil Panen: Tanaman yang mendapatkan air dalam jumlah yang tepat dan pada waktu yang tepat cenderung lebih sehat dan produktif.
  3. Pengurangan Biaya Operasional: Otomatisasi irigasi mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual dan menghemat waktu petani.
  4. Keberlanjutan Lingkungan: Dengan mengurangi penggunaan air dan meningkatkan efisiensi, sistem ini membantu menjaga keseimbangan ekosistem.
  5. Kenyamanan dan Efisiensi: Petani dapat memantau dan mengontrol sistem irigasi dari jarak jauh melalui perangkat seluler atau komputer.

Contoh Penerapan Sistem Irigasi Cerdas

  1. Pertanian Skala Besar: Di ladang besar, sistem irigasi cerdas dapat mengelola ribuan hektar lahan secara efektif, memastikan setiap bagian ladang mendapatkan irigasi yang optimal.
  2. Pertanian Perkotaan: Di lingkungan perkotaan, sistem ini membantu petani urban mengelola kebun mereka dengan efisien, meskipun dengan sumber daya air yang terbatas.
  3. Kebun Rumah: Bahkan untuk kebun rumah, sistem irigasi cerdas dapat digunakan untuk memastikan tanaman hias dan sayuran mendapatkan perawatan yang tepat.

Kesimpulan

Sistem irigasi cerdas adalah langkah maju dalam pertanian modern, menawarkan solusi yang efisien dan berkelanjutan untuk tantangan irigasi. Dengan adopsi teknologi ini, petani dapat meningkatkan hasil panen, menghemat air, dan mengurangi biaya operasional. Masa depan pertanian terlihat cerah dengan penerapan inovasi seperti sistem irigasi cerdas, yang tidak hanya menguntungkan petani tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan.


Tips Memilih Sistem Irigasi Cerdas

  1. Sesuaikan dengan Kebutuhan: Pilih sistem yang sesuai dengan ukuran dan jenis lahan pertanian Anda.
  2. Pertimbangkan Biaya: Evaluasi biaya awal dan biaya operasional jangka panjang.
  3. Pastikan Kemudahan Penggunaan: Pilih sistem yang mudah dipasang dan dioperasikan.
  4. Dukungan Teknologi: Pastikan sistem memiliki dukungan teknologi yang memadai, termasuk aplikasi seluler untuk pemantauan jarak jauh.
  5. Layanan Pelanggan: Pilih penyedia yang menawarkan layanan pelanggan yang baik untuk bantuan teknis dan pemeliharaan.

Dengan informasi ini, Anda siap untuk mengoptimalkan irigasi pertanian Anda dan menikmati manfaat dari teknologi canggih ini.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang sistem irigasi cerdas atau ingin mengetahui lebih detail tentang teknologi lainnya dalam pertanian modern, jangan ragu untuk menghubungi kami di rindangdarina@gmail.com.

Pertanian Modern di Era Sekarang: Inovasi dan Teknologi untuk Masa Depan




Pertanian modern terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan inovasi yang muncul di berbagai sektor. Saat ini, kita menyaksikan perubahan signifikan dalam cara kita bercocok tanam dan memproduksi pangan. Berikut adalah beberapa tren dan teknologi yang paling menarik dan banyak dicari dalam dunia pertanian modern di era sekarang.

1. Pertanian Hidroponik



Hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, melainkan menggunakan larutan nutrisi yang kaya akan mineral. Sistem ini memungkinkan tanaman untuk tumbuh lebih cepat dan menghasilkan panen yang lebih besar. Hidroponik sangat cocok untuk lingkungan perkotaan di mana lahan pertanian terbatas. Selain itu, teknik ini lebih ramah lingkungan karena menggunakan air secara efisien dan mengurangi penggunaan pestisida.




2. Pertanian Vertikal


Pertanian vertikal adalah metode pertanian yang menumpuk tanaman secara vertikal dalam ruang tertutup atau bangunan bertingkat. Teknologi ini memanfaatkan ruang yang ada dengan optimal dan memungkinkan produksi pangan di dekat pusat kota, mengurangi jarak distribusi dan jejak karbon. Pertanian vertikal sering menggunakan teknik hidroponik atau aeroponik dan dilengkapi dengan sistem pencahayaan LED untuk mensimulasikan sinar matahari.



3. IoT dan Pertanian Cerdas

Internet of Things (IoT) telah membawa revolusi besar dalam pertanian. Perangkat IoT memungkinkan petani untuk memantau kondisi tanah, kelembaban, suhu, dan kesehatan tanaman secara real-time. Dengan sensor yang terhubung ke jaringan, data ini dapat diakses melalui aplikasi seluler, memberikan petani kemampuan untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat. Teknologi ini membantu meningkatkan efisiensi, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan hasil panen.


4. Drone dan Pemetaan Udara


Drone digunakan dalam pertanian modern untuk pemetaan udara, pemantauan tanaman, dan penyemprotan pestisida. Dengan menggunakan kamera beresolusi tinggi dan sensor, drone dapat mengidentifikasi area yang membutuhkan perhatian khusus, seperti kekurangan air atau serangan hama. Teknologi ini membantu petani mengelola lahan mereka dengan lebih efektif dan efisien.


5. Pertanian Berkelanjutan


Kesadaran akan pentingnya lingkungan telah mendorong munculnya pertanian berkelanjutan. Praktik ini mencakup penggunaan pupuk organik, rotasi tanaman, dan pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana. Pertanian berkelanjutan bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem, meningkatkan kesuburan tanah, dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.


6. Bioteknologi dan Tanaman Transgenik


Bioteknologi dalam pertanian memungkinkan pengembangan tanaman yang lebih tahan terhadap hama, penyakit, dan kondisi lingkungan ekstrem. Tanaman transgenik, yang dikembangkan melalui rekayasa genetika, dapat menghasilkan hasil yang lebih tinggi dan lebih tahan terhadap perubahan iklim. Meskipun kontroversial, teknologi ini memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan pangan global yang terus meningkat.


7. Robotika dan Otomatisasi


Robotika dan otomatisasi semakin umum dalam pertanian modern. Robot dapat digunakan untuk menanam, merawat, dan memanen tanaman dengan presisi tinggi. Otomatisasi ini tidak hanya mengurangi tenaga kerja manual tetapi juga meningkatkan efisiensi dan konsistensi dalam produksi pangan.


Kesimpulan

Pertanian modern di era sekarang menggabungkan teknologi canggih dan praktik berkelanjutan untuk menghadapi tantangan masa depan. Dengan adopsi inovasi seperti hidroponik, pertanian vertikal, IoT, drone, bioteknologi, dan robotika, kita dapat meningkatkan produktivitas pertanian sambil menjaga kelestarian lingkungan. Masa depan pertanian terlihat cerah dengan berbagai teknologi ini, dan kita berada di ambang revolusi pertanian yang akan mengubah cara kita memproduksi dan mengonsumsi pangan.





Thursday, August 10, 2023

Inilah Beberapa Jenis Buah Anggur Didunia



Pohon anggur adalah sebutan untuk beberapa jenis tanaman yang menghasilkan buah anggur. Buah anggur biasanya berbentuk bulat, berwarna hijau, merah, atau ungu, dan memiliki rasa manis atau asam. Buah anggur bisa dimakan langsung, diolah menjadi jus, selai, kismis, atau wine.


Ada banyak jenis pohon anggur yang tumbuh di berbagai daerah dengan iklim yang berbeda-beda. Beberapa jenis pohon anggur yang umum adalah:

Anggur Eropa (Vitis vinifera), yang berasal dari daerah subtropis dan mediterania. Jenis ini banyak digunakan untuk membuat wine dan memiliki banyak varietas, seperti Anggur Merah, Anggur Hijau, Anggur Muskat, dan lain-lain1.

Anggur Amerika (Vitis labrusca), yang berasal dari daerah beriklim sedang di Amerika Utara. Jenis ini biasanya digunakan untuk membuat jus anggur dan memiliki rasa yang khas. Beberapa varietasnya adalah Anggur Concord, Anggur Niagara, dan Anggur Delaware1.

Anggur Brasil (Jabuticaba), yang berasal dari daerah tropis di Brasil. Jenis ini memiliki ciri khas yaitu buahnya tumbuh langsung dari batang pohonnya. Buahnya berwarna ungu gelap dan memiliki rasa manis2.

Selain itu, ada juga jenis-jenis pohon anggur lain yang tumbuh di Indonesia, seperti Anggur Prabu Bestari, Anggur Probolinggo Biru, Anggur Magelang Putih, dan lain-lain3.
Jika Anda tertarik untuk menanam pohon anggur di halaman rumah Anda, Anda perlu memperhatikan beberapa hal, seperti:

Pilihlah jenis dan varietas pohon anggur yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan pasar Anda. Anda bisa berkonsultasi dengan kebun bibit atau toko pertanian terdekat untuk mendapatkan bibit yang sehat dan kuat4.

Siapkan media tanam yang cocok untuk pohon anggur Anda. Pohon anggur biasanya menyukai tanah lempung berpasir yang gembur, subur, dan banyak mengandung unsur hara. Tanah tersebut harus memiliki pH antara 6,5 sampai 7 dan kedalaman minimal 1 meter4.

Pilih lokasi yang sesuai untuk menanam pohon anggur Anda. Pohon anggur membutuhkan sinar matahari yang cukup, yaitu sekitar 12 jam per hari. Pohon anggur juga cocok tumbuh di daerah berlereng atau berbukit yang memiliki drainase air dan sirkulasi udara yang baik4.

Lakukan pemeliharaan pohon anggur Anda dengan baik. Pemeliharaan meliputi penyiraman, penyiangan, pemupukan, pemangkasan, penyulaman, dan panen4.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Jika Anda ingin melihat gambar pohon anggur, saya akan mencoba membuatnya untuk Anda. Harap bersabar. 😊


Budidaya Tanaman Anggur: Cara, Syarat, dan Tips Sukses

Buah anggur


Anggur adalah salah satu buah yang banyak diminati oleh masyarakat karena rasanya yang manis, segar, dan menyehatkan. Anggur juga memiliki banyak manfaat, seperti sumber antioksidan, vitamin, mineral, dan serat. Selain itu, anggur juga bisa diolah menjadi berbagai produk, seperti jus, selai, kismis, dan wine.

Anggur merupakan tanaman yang berasal dari daerah subtropis dan mediterania. Namun, dengan perkembangan teknologi dan pengetahuan, anggur bisa dibudidayakan di berbagai daerah dengan iklim yang berbeda-beda. Bahkan, anggur bisa ditanam di halaman rumah dengan menggunakan pot atau polybag.

Bagaimana cara budidaya tanaman anggur yang benar? Apa saja syarat tumbuh dan perawatan yang dibutuhkan? Berikut ini adalah panduan lengkap dan detail tentang budidaya tanaman anggur yang bisa Anda ikuti.

Cara Budidaya Tanaman Anggur

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam budidaya tanaman anggur, yaitu:

  1. Persiapan Bibit

Bibit tanaman anggur bisa didapatkan dari kebun bibit atau toko pertanian terdekat. Pilihlah bibit yang sehat, kuat, bebas virus, dan berumur satu tahun. Bibit tanaman anggur biasanya berbentuk stek atau potongan batang yang memiliki 3 mata tunas. Pastikan stek memiliki sudut 45 derajat di bagian bawahnya dan lurus di bagian atasnya.

Bibit tanaman anggur juga bisa didapatkan dari tanaman anggur yang sudah ada. Caranya adalah dengan memotong batang tanaman anggur yang sehat dan subur dengan ketebalan sekitar 1 cm. Potonglah batang tersebut sepanjang 30-40 cm dengan 3 mata tunas. Buatlah sudut 45 derajat di bagian bawah potongan dan lurus di bagian atasnya.

  1. Persiapan Media Tanam

Media tanam yang cocok untuk tanaman anggur adalah tanah lempung berpasir yang gembur, subur, dan banyak mengandung unsur hara. Tanah tersebut harus memiliki pH antara 6,5 sampai 7 dan kedalaman minimal 1 meter. Jika media tanam tidak memenuhi syarat tersebut, maka perlu dilakukan perbaikan dengan cara mencampurnya dengan pupuk kandang atau kompos.

Media tanam juga harus disiapkan dengan baik sebelum ditanami bibit. Caranya adalah dengan mengolah tanah sampai halus dan merata. Kemudian, buatlah lubang tanam dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm dengan jarak antara lubang sekitar 2-3 meter. Isilah lubang tersebut dengan campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos sampai setengah penuh.

  1. Penanaman Bibit

Penanaman bibit tanaman anggur bisa dilakukan pada musim kemarau atau musim hujan. Namun, jika penanaman dilakukan pada musim hujan, maka perlu diberikan naungan atau atap untuk melindungi bibit dari air hujan yang berlebihan.

Caranya adalah sebagai berikut:

  • Keluarkan bibit dari polybag atau potnya dengan hati-hati agar akarnya tidak rusak.
  • Masukkan bibit ke dalam lubang tanam dengan posisi tegak.
  • Tutup lubang dengan campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos sampai penuh dan padatkan.
  • Pasang ajir atau kayu penyangga di samping bibit untuk menopang batangnya.
  • Siram bibit dengan air secukupnya.
  1. Pemeliharaan Tanaman

Pemeliharaan tanaman anggur meliputi beberapa hal, yaitu:

  • Penyiraman: dilakukan setiap hari pada pagi atau sore hari dengan air bersih secukupnya. Hindari penyiraman pada siang hari karena bisa menyebabkan luka bakar pada daun.
  • Penyiangan: dilakukan secara rutin untuk membersihkan gulma atau rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman anggur. Gulma bisa mengganggu pertumbuhan dan penyerapan nutrisi tanaman anggur.
  • Pemupukan: dilakukan secara berkala untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman anggur. Pemupukan bisa menggunakan pupuk organik atau anorganik sesuai dengan dosis dan waktu yang tepat. Pupuk organik bisa berupa pupuk kandang, kompos, atau bokashi. Pupuk anorganik bisa berupa pupuk NPK, urea, TSP, KCl, atau ZA.
  • Pemangkasan: dilakukan untuk membentuk kerangka tanaman anggur dan merangsang pembungaan dan pembuahan. Pemangkasan bisa dilakukan pada saat tanaman anggur berumur 6 bulan sampai 1 tahun. Caranya adalah dengan memotong cabang-cabang yang tidak produktif, tumbuh liar, atau bersilangan. Biarkan 2-3 cabang utama yang sehat dan kuat sebagai kerangka tanaman anggur.
  • Penyulaman: dilakukan untuk mengganti tanaman anggur yang mati, sakit, atau tidak tumbuh dengan baik dengan bibit baru yang sehat dan kuat.
  1. Panen Tanaman

Panen tanaman anggur bisa dilakukan pada saat buahnya sudah matang sempurna. Ciri-ciri buah anggur yang matang sempurna adalah warnanya sudah berubah sesuai dengan jenisnya, rasanya sudah manis, teksturnya sudah kenyal, dan tangkainya sudah mudah lepas.

Caranya adalah sebagai berikut:

  • Gunakan gunting tajam untuk memotong tangkai buah anggur dengan hati-hati agar tidak merusak buahnya.
  • Simpan buah anggur dalam keranjang atau wadah yang bersih dan kering.
  • Jangan menumpuk buah anggur terlalu tinggi agar tidak terjadi penekanan atau penghancuran.
  • Jika ingin menyimpan buah anggur lebih lama, maka perlu dilakukan pendinginan atau pengemasan yang sesuai.

Syarat Tumbuh Tanaman Anggur

Tanaman anggur memiliki beberapa syarat tumbuh yang harus dipenuhi agar bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas. Syarat tumbuh tanaman anggur adalah:

  • Iklim: tanaman anggur cocok tumbuh di daerah dengan iklim tropis atau subtropis dengan suhu udara antara 25-31 derajat Celcius. Tanaman anggur juga membutuhkan sinar matahari yang cukup, yaitu sekitar 12 jam per hari. Curah hujan yang ideal untuk tanaman anggur adalah sekitar 800 mm per tahun.
  • Tanah: tanaman anggur cocok tumbuh di tanah lempung berpasir yang gembur, subur, dan banyak mengandung unsur hara. Tanah tersebut harus memiliki pH antara 6,5 sampai 7 dan kedalaman minimal 1 meter. Tanah yang terlalu asam, basa, atau garam bisa menghambat pertumbuhan tanaman anggur.
  • Topografi: tanaman anggur cocok tumbuh di daerah dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian antara 300-800 meter di atas permukaan laut. Tanaman anggur juga cocok tumbuh di daerah berlereng atau berbukit yang memiliki drainase air dan sirkulasi udara yang baik.

Tips Sukses Budidaya Tanaman Anggur

Selain memperhatikan cara, syarat, dan perawatan tanaman anggur, ada beberapa tips sukses yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan hasil budidaya tanaman anggur Anda, yaitu:

  • Pilihlah jenis dan varietas tanaman anggur yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan pasar Anda. Ada banyak jenis dan varietas tanaman anggur yang bisa Anda pilih, seperti Anggur Amerika, Anggur Eropa, Anggur Muskat, Anggur Merah, Anggur Hijau, Anggur Hitam, Anggur Ungu, Anggur Prabu Bestari, Anggur Probolinggo Biru, Anggur Magelang Putih, dan lain-lain.
  • Lakukan pengecekan rutin terhadap kondisi tanaman anggur untuk memastikan kesehatan tanaman anggur dan memastikan kualitas buah yang dihasilkan benar-benar bagus. 

Semoga artikel ini menambah pengetahuan kalian tentang tips dan trik melakukan budidaya tanaman anggur. 

Friday, April 14, 2023

Gempa Bumi, Penyebab dan Dampaknya



Gempa bumi adalah fenomena alam yang sering terjadi di berbagai belahan dunia. Gempa bumi terjadi akibat aktivitas tektonik di bawah permukaan bumi. Meskipun gempa bumi terjadi setiap hari di seluruh dunia, namun tidak semua gempa bumi menyebabkan kerusakan atau bencana besar. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang gempa bumi:


Apa itu Gempa Bumi?

Gempa bumi adalah getaran atau goncangan yang terjadi pada permukaan bumi, yang disebabkan oleh aktivitas tektonik di bawah permukaan bumi. Aktivitas tektonik terjadi ketika lempeng tektonik di bawah permukaan bumi bergeser dan menyebabkan kekuatan yang kuat, sehingga menyebabkan getaran pada permukaan bumi.


Penyebab Gempa Bumi

Penyebab utama terjadinya gempa bumi adalah pergerakan lempeng tektonik di bawah permukaan bumi. Ketika lempeng tektonik bergerak, tekanan yang terakumulasi di sekitar lempeng tersebut akan menyebabkan energi yang besar terlepas dan memicu terjadinya gempa bumi. Selain itu, gempa bumi juga bisa terjadi akibat aktivitas vulkanik, ledakan, dan peledakan nuklir.


Skala Gempa Bumi

Gempa bumi memiliki skala Richter yang digunakan untuk mengukur kekuatan gempa. Skala Richter digunakan untuk mengukur getaran pada permukaan bumi akibat terjadinya gempa bumi. Skala Richter bervariasi dari 1 hingga 10, dimana angka 1 hingga 3 dianggap sebagai gempa bumi kecil yang tidak dirasakan manusia, sedangkan angka 7 hingga 10 dianggap sebagai gempa bumi besar yang dapat menyebabkan kerusakan besar pada bangunan dan infrastruktur.


Dampak Gempa Bumi

Gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan dan bencana besar. Gempa bumi dapat menyebabkan bangunan roboh, jembatan runtuh, dan infrastruktur lainnya mengalami kerusakan. Selain itu, gempa bumi juga dapat menyebabkan tsunami, longsor, dan letusan gunung berapi.


Cara Menghadapi Gempa Bumi

Meskipun kita tidak bisa mencegah terjadinya gempa bumi, kita dapat melakukan persiapan dan tindakan pencegahan untuk menghadapi gempa bumi. Beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan membangun bangunan yang kokoh, menempatkan barang-barang berat pada lantai bawah rumah, dan memiliki persediaan bahan makanan dan air dalam jumlah yang cukup untuk kebutuhan darurat.


Kesimpulan

Gempa bumi adalah fenomena alam yang sering terjadi di seluruh dunia. Gempa bumi disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik di bawah permukaan bumi.


Thursday, April 7, 2022

10 Manfaat Bertanam hidroponik

bercocok tanam untuk saat ini sangat penting untuk kita terapkan di dalam kehidupan kita. sebab, berkurangnya lahan bebas tanam misal sawah yang dialihfungsikan sebagai perumahan atau prusahaan industri. salah satu cara menggalakkan gogreen dapat menggunakan metode Hidroponik.Hidroponik merupakan salah satu cara bercocok tanam modern menanam sayuran dan buah mengganti media tanah menggunakan media lain yaitu Rockwool. oleh sebab itu banyak manfaat dari hidroponik. saat ini, Metode bercocok tanam hidroponik sudah mulai banyak dipraktekkan oleh masyarakat sebagai mata pencaharian atau hanya sekedar hobi. bertanam hidroponik bisa digunakan untuk tanaman sayuran atau tanaman hias.selain itu, Manfaat dari bercocok tanam hidroponik sebenarnya banyak sekali. Berikut 10 manfaat bertani hidroponik yang saya baca dilansir dari kompas.com :

1. Tanaman membutuhkan ruang yang lebih minimalis. 

2. Tanaman hidroponik membutuhkan sedikit air

3. Tanaman hidroponik memfasilitasi iklim mikro jika menggunakan rumah kaca 

4. Tanaman dapat menghasilkan tanaman yang berkualitas tinggi jika dikelola dengan benar.

5. Tanaman hidroponik lebih cepat panen. 

6. Tanaman lebih sedikit hama yang ada ditanah.

7. Sayuran Dapat dipanen kapan saja .

8. Tanaman dihasilkan lebih banyak.

9. Tanaman lebih steril karena tidak menggunakan media tanah.

10. Tanaman dapat tumbuh dengan sirkulasi yang baik.

banyak manfaat yang didapat bercocok tanam secara hidroponik. kalian dapat memulai segera tanpa ragu bercocok tanam hidroponik. 

terimakasih, semoga bermanfaat :)

sumber foto pribadi

sumber referensi kompas




















Wednesday, February 23, 2022

24 Sayuran yang Dapat Kamu Tanam Diteras Rumah

 24 Sayuran yang Dapat Kamu Tanam Diteras Rumah

Sumber google

Bagi kalian yang ingin memulai berkebun tanaman sayuran dirumah, Ada banyak jenis sayuran yang dapat ditanam pada teras rumah meski tempatnya terbatas. Kalian dapat menggunakan metode hidroponik maupun tradisional. Dengan begitu kalian dapat menanam sayuran yang kalian sukai. Jika masih pemula kalian dapat memulai dengan tanaman yang mudah ditanam. Menanam jadi hobi yang menyenangkan dan dapat dinikmati hasilnya. Berkebun juga dapat menjadi salah satu cara healing yang paling mudah untuk menghilangkan kebosanan, penat sepulang kerja maupun aktivitas dirumah. Nah, langsung kita sebutkan beberapa jenis tanaman sayuran dari yang paling mudah ditanam sampai yang sedikit usaha untuk menanamnya :

1. Kangkung
2. Bayam merah 
3. Bayam hijau
4. Sawi mie
5. Sawi daging atau pakcoy
6. Selada keriting
7. Siomak
8. Kailan
9. Kemangi
10. Timun 
11. Buncis 
12. Kacang panjang
13. Bawang pre
14. Seledri
15. Terong
16. cabe 
17. Tomat
18. Cabe kecil
19. Cabe besar
20. Kembang kol
21. Kol / kubis
22. Patsai / sawi putih
23. Brokoli
24. Kale

Sekarang,kalian tidak bingung lagi sayuran yang dapat ditanam Diteras rumah. Jika kamu kesulitan mendapatkan benih sayuran belilah secara online di marketplace. Beli benih paket yang murah meriah atau benih seribuan kemasan klip. 

jangan lupa cari sumber informasi cara bertanam dari benih sampai panen yang benar agar minim gagal panen. segera mulai Semangat berkebun,selamat mencoba ❤️

Sumber foto google