Kemangi merupakan sayuran yang tumbuh subur di Indonesia. Tanaman ini dapat tumbuh dengan ketinggian 0-5 Mpdl. tinggi tanaman dapat mencapai satu meter sehingga sering ditemui di rumah-rumah sebagai pagar halaman. selain itu, Daunnya digunakan sebagai garnish, dikonsumsi dilalap dan diolah sebagai campuran masakan. Tanaman dengan nama latin Ocimum basilicum ini memiliki daun runcing, hijau tua, wangi yang khas serta bergenerasi melalui biji.
cara memanam pohon kemangi mudah sekali. nah, bagi kalian yang tertarik membudidayakan dirumah maupun budidaya komersil dapat kalian ikut praktekkan cara semai hingga panen dibawah ini.
- Alat dan Bahan untuk Tahap semai
2. Plastik mika bekas digunting jadi dua
3. Air secukupnya
4. Benih kemangi repack by Rindang hidroponik Shop
5. Lidi/ tusuk gigi
- Alat dan Bahan untuk tahap Pindah Tanam
1. Modul dengan sistem DFT (Drip Film Technique) paralon 2.5 dim
2. Netpot ukuran 5cm / 6cm
2.3 Alat ukur berupa suntikan
2.4 Timba
- (1) Tahap Semai
3. lalu beri benih pada lubang diatas rockwool. semai tanggal 21 Desember 2020.
3. kondisi semaian :
Tahap semai kemangi |
Pada 23 Desember 2020 - 2 hss (hari Setelah Semai) benih mulai pecah
Pada 25 Desember 2020 - 4 hss (hari Setelah Semai) daun mulai muncul dan menghijau
pada 27 Desember 2020 - 8 hss (hari Setelah Semai) dua daun mulai muncul
Pada 10 Desember 2020 - 19 hss (hari Setelah Semai) dua daun pertama kali tumbuh, dua daun sejati dan batang yang sudah tinggi
- (2) Tahap Pindah Tanam
1. Siapkan timba ukuran 80 liter beri air 60-70 liter air baku dengan ukuran PPM sebanyak 100 PPM atau sebisa mungkin dibawah 100 PPM. gunakan pupuk abmix cair untuk 60 - 70 liter sebanyak 5 ml A dan 5 ml B per liternya atau sesuaikan sampai PPM diukur menghasilkan 500 PPM. gunakan gelas ukur untuk mengukur pupuk ABMIX.
tuang 5 ml A kedalam wadah air
tuang 5 ml A kedalam wadah air
cek PPM sekitar 500 PPM
Pada 12 Desember 2020 - 21 hss (hari Setelah Semai) dua daun pertama kali tumbuh, dua daun sejati dan batang yang sudah tinggi,siap pindah tanam.
2. Siapkan Netpot ukuran 5 / 6 cm
3. Ambil satu bibit
3. masukkan di dalam netpot
4. netpot taruh kedalam lubang di paralon
5. usahakan air pupuk mennyetuh di dasar netpot agar tanaman dapat menyerap pupuk.
6. Inilah hasil kemangi yang tanam sebelumnya. sudah berumur dua bulan dapat dipanen. saya tanam satu batang dan tumbuh dibagian setiap batang yang tumbuh. jadi untung sekali tanam satu tumbuh seribu. setelah itu daun siap digunakan.
kemudian ini contoh hasil tanaman kemangi yang tumbuh (kanan) saya tanam dengan sistem DFT lalu saya pindah di sistem Wick dan sebagian yang saya dapat tanam di polibag ukuran 20 cm (kiri).
- (3)Tahap pemupukan :
- 3.1 Tahap untuk PPM
1. minggu pertama 500 PPM
2. minggu kedua 800 PPM
3. minggu ketiga 1000/1200 PPM
4. minggu keempat 800 PPM diturunkan sebelum masa panen
- (3.2)Tahap untuk cek Ph
ph air baku yang digunakan sekitar 5,5 -6,5 dari semai hingga panen. jika air terlalu asam gunakan penurun PH, yaitu asam phosphat beli ditoko kimia.
- (4) Tahap Panen
panen kemangi dapat dilakukan saat berumur 2 bulan.cara memanen, jika untuk dikonsumsi sendiri ambil secukupnya daun pada bagian pucuk tanaman. apabila untuk dijual potong batang dengan panjang sekitar 10-15 cm. ikat dengan tali rafia sebanyak 10-15 batang. panen selanjutnya dilakukan 2-3 minggu sekali tegantung kondisi tempat masing masing dan perawatan.
Dari : berbagai sumber
TONTON TUTORIAL LEBIH LENGKAP DI DI YOUTUBE RINDANG HIDROPONIK
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cek jualan RINDANG HIDROPONIK disini klik✨
https://rindanghidroponikstore.blogspot.com/2020/12/aneka-perlengkapan-hidroponik-di.html?m=1💖 RINDANGHIDROPONIKSTORE.BLOGSPOT.COM
Belajar Hidroponik disini : Blog : http://rindanghidroponikshop.blogspot.com
YouTube : https://youtube.com/playlist?list=PL3SfKOg7rcxMnghI18w1WDjpEU0nTkNmv
(RINDANG HIDROPONIK)
Order klik : http://bit.ly/Rindangorderdong (COPAS)
THANK YOU Happy shopping brade n sista✨💖✨ ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
0 comments:
Post a Comment