Cara Menanam Sawi Hidroponik

Berikut cara menanam sayur sawi hijau secara hidroponik:

*Persiapan*

1. Pilih varietas sawi hijau yang sesuai untuk hidroponik (misalnya 'Sawi Hijau Jepang' atau 'Sawi Hijau Taiwan').

2. Siapkan sistem hidroponik (misalnya NFT, DWC, atau Ebb and Flow).

3. Gunakan nutrisi hidroponik yang seimbang (misalnya NPK 20-20-20).

4. Siapkan benih sawi hijau.

5. Siapkan wadah atau pipa untuk menanam.

*Menanam*

1. Isi wadah atau pipa dengan larutan nutrisi hidroponik.

2. Taburkan benih sawi hijau secara merata di atas rockwool atau media tanam lainnya.

3. Tutup benih dengan rockwool atau media tanam tipis.

4. Letakkan media tanam di atas wadah atau pipa.

5. Pastikan suhu antara 20-25°C dan kelembaban 60-80%.

*Perawatan*

1. Berikan larutan nutrisi hidroponik secara teratur.

2. Atur pH larutan antara 5,5-6,5.

3. Pastikan kelembaban dan suhu stabil.

4. Lakukan pemantauan dan pengendalian hama dan penyakit.

5. Berikan cahaya dengan intensitas 20.000-40.000 lux.

*Panen*

1. Sawi hijau siap panen dalam 15-25 hari setelah penanaman.

2. Petik daun sawi hijau secara manual.

3. Panen dapat dilakukan beberapa kali dengan membiarkan tanaman tumbuh kembali.

*Tips Tambahan*

1. Gunakan sistem hidroponik tertutup untuk mengurangi kehilangan air dan nutrisi.

2. Lakukan pemantauan pH dan EC secara teratur.

3. Berikan oksigen yang cukup untuk akar tanaman.

4. Hindari kelebihan air dan nutrisi.

*Sistem Hidroponik yang Populer*

1. NFT (Nutrient Film Technique)

2. DWC (Deep Water Culture)

3. Ebb dan Flow

4. Drip Irrigation

5. Aeroponik

*Kelebihan Menanam Sawi Hijau Hidroponik*

1. Hasil panen lebih tinggi

2. Waktu panen lebih singkat

3. Penggunaan air lebih efisien

4. Pengendalian hama dan penyakit lebih mudah

5. Kualitas tanaman lebih baik

Sumber:

- Universitas Gadjah Mada

- Kementerian Pertanian RI

- Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Pastikan untuk memperoleh informasi lebih lanjut dari sumber yang tepercaya.